Rapat Pleno Terbuka Tingkat Provinsi Sumut Berakhir Menyisahkan Masalah

Terkait

RROL.ID., Medan – Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Presiden dan Wakil Presiden,Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi DPRD Kabupaten dan Kota berakhir menyisakah masalah di Hotel Polonia, Medan. Rabu (13/3/2024 )

Adapun perhitungan dan perolehan suara ditingkat provinsi tersebut berakhir menyisahkan masalah. sebabnya beberapa saksi tidak menandatangani hasil berita acara hasil perhitungan suara tingkat provinsi.

Saksi dari partai hanura, dan Lain- Lain, menjelaskan saat rapat pleno terbuka menyebutkan tidak akan menandatangani hasil perhitungan dan perolehan suara.

Salah satu saksi calon DPD Faisal Amri, S.Ag., M.ag., Ari (40) mengatakan terkait perhitungan suara yang terjadi saat Pleno Nias selatan.

“kami meminta agar dihitung ulang nantinya di KPU RI sebab ada selisih perbedaan suara yang sangat signifikan sehingga kami menduga bahwa terjadi disana penggelembungan suara,”. katanya

Saat pleno terbuka tingkat provinsi tersebut kami meminta KPU Sumut untuk membuka dan menghitung kembali kotak suara, namun hal itu tidak ditanggapi dengan serius oleh KPU dan Bawaslu Sumut,

Itulah alasan kami semakin kuat, bahwa ada kecurangan di Nias selatan dan nanti akan terbukti dengan data yang kami miliki sesuai salinan C hasil. terang ari

Kami merasa hak kami dizolimi oleh penyelengara dikarenakan sebagai saksi merasa diabaikan hingga nanti saat pleno ditingkat KPU RI kami minta kembali dibukakan Kotak suara.

Akan hal tersebut kami akan melaporkan permasalahan ini kepada masyarakat yang mendukung kami sampai nanti ke Mahkamah Konstitusi.tambahnya

Ketua Bawaslu Johan Alamsyah mengatakan ada catatan khusus bagi Calon Anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota itu nanti bisa dibuka kembali di KPU RI terkait kericuhan tersebut itu biasa sebab itulah dinamika perpolitikan bagaimana mereka mempertahankan suaranya.

Koordinator Divisi Teknis KPU Raja Ahab Damanik mengatakan untuk keselurahan secara nasional terkait perbedaan data – data yang belum singkron kita nggak boleh berkomentar yang bukan kewenangan kita dan untuk sumatera utara sejauh ini semua sudah singkron kita sudah melakukan pencermatan dan pencocokan dan semua menandatangani.katanya

Reporter : Julius Sitanggang

spot_img

Terkini

Related Articles

Lewat ke baris perkakas