RROL. ID, Jakarta – Dinilai narkoba marak di Sumut, Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Bersatu gelar aksi demonstrasi di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Kamis, (21/3/2023)
Mereka membawa spanduk dan pengeras suara dengan poster bertuliskan “Berantas Narkoba agar generasi bangsa tetap sehat dan maju”.
Kordinator Aksi Andry Napitupulu meneriakkan copot Kapolda Sumatera Utara. Karena dianggap Gagal.
Ia menerangkan, di Tahun 2023, ada 3.633 orang pengguna Narkoba di Sumut dengan rincian data “82,4 % pemakai antara usia 15 hingga 35 tahun, dan persentase pengedar 47,1 % serta kurirnya 31,4 %.
Mereka menduga bahwa penyaluran narkoba jenis sabu-sabu yang tersebar di Sumatera Utara terbukti dari survey beberapa mahasiswa pada tahun 2023 dari media kompas menyatakan bahwa Sumut peringkat 1 pengguna narkoba di Indonesia.
Kemudian diduga bahwa lokasi penyebaran narkoba terbesar di daerah Sumatera Utara berada di beberapa titik kota yakni, Tanjung Balai, Deli Serdang, Medan , Sibolga, Labuhan Batu, Pematangsiantar dan Simalungun.
Disinyalir, Kapoldasu telah mendapat setoran dari bandar narkoba yang kita ketahui inisial oyok cs.
Masa aksi mendesak Kapolri agar mencopot Kapolda Sumut, karena masyarakat Sumut sudah sangat sengsara melihat banyaknya pemakai Narkoba melakukan tindakan kriminal, contohnya mencuri, menjual rumah, bahkan melakukan pembegalan di jalan.
Selesai menyatakan sikap massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Reporter : Jimmi Patar Manurung


