RumahRakyatOnline.id, Panei – Usaha Mikro Kecil Menengah Badan Usaha Milik Nagori Kerupuk Kulit Ikan Laut (Ocean Fish Skin) mulai berkembang menjadi usaha industri masyarakat di Nagori Jaggir Leto Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun.
Usaha yang berbahan baku kulit ikan laut besumber dari pabrik pengalengan ikan PT Jaffa yang ada didaerah tersebut, dikerjakan dengan proses pencucian, pembumbuan (marinasi), penjemuran atau pengeringan, penggorengan, pengeringan minyak (spiner) dan pembungkusan(pengemasan).
Produksi ini dikerjakan oleh masyarakat sejak Juni 2022 lalu, dengan masa percobaan bahan yang diberikan oleh Perusahaan. dengan program kedepan bahan tersebut dibayar sesuai harga yang ditetapkan oleh Perusahaan.
Ketua BUMNag Feri Siahaan, Rabu(27/7/2022) saat melakukan penjemuran ala tradisionil di Jalan Besar Panei – Pematangsiantar Km 9 Panei mengungkapkan produksi kerupuk ikan laut ini sudah mulai pemasaran walau seumur jagung.
“Seperti pada pertemuan Women 20 di Parapat 18-20 Juli 2022 lalu, produk ini sudah mulai ikut dalam promosi”, kata Feri.
Sejak produksi awal produk ini telah mengeluarkan 6 kg Ocean Fish Skin dengan berat per bungkus 60 gram dengan harga 23.000 per satu bungkusnya.
Usaha yang di Nahkodai Feri dengan personil Charles Samosir, E Situmorang, Jahotman Nainggolan memang masih menggunakan teknologi dengan tradisionil yaitu berharap terik matahari, walau sudah menggunakan spiner listrik atau pengeringan minyak.
Mereka berharap kepada pihak untuk dapat saling mendukung baik dari sisi permodalan dan pemasaran dengan pola bisnis profesional.
Untuk, yang tertarik dengan pola bisnis home industri ini atau ingin membeli produk ocean fish Skin untuk buah tangan dapat langsung ke Janggir Letto Km 9.
Reporter : Cheker
 mulai berkembang menjadi usaha industri){kind=link}