RumahRakyatOnline.id, Pematang Siantar-Seorang pemuda korban Okupasi PTPN III Gurilla VM(30) dianiaya 3 orang pemuda diduga preman suruhan di salah satu warung Kede Tuak Lorong 22 BDB Kecamatan Siopat Suhu, Pematang Siantar. Jumat(25/11/2022) sekira pukul 22.00 Wib.
Kronologis kejadiannya sebelumnya, P. Simanjuntak dan D. Pasaribu Dua orang warga penggarap yang sudah menerima suguh hati (tali asih) akan dirobohkan rumahnya, namun, sebelumnya kedua rumah tersebut dirobohkan, rumah milik warga yang tidak menerima suguh hati lebih dulu dihancurkan walau masih ada listrik, parabola dan lainnya di rumah tersebut.
Sementara, rumah kedua warga penerima tersebut tidak dirubuhkan dengan alasan masih ada listrik, parabola dan lainnya.
Dikarenakan hal tersebut VM menendang rumah kedua penerima suguh hati yang dianggap mengingkari perjuangan rakyat Futasi tersebut.
“iya memang benar ada saya tendang rumanya, itu karena pihak kebun tidak serius menghancurkan rumah tersebut padahal mereka sudah menerima suguh hati”, katanya.
Tidak terima dengan hal tersebut diduga pemilik kedua pemilik rumah melalui, 3 orang preman diduga suruhan PTPN III, memanggil korban ke salah satu warung tuak di BDB. dengan alasan ingin menyelesaikan terkait laporan polisi dengan terlapor atas namanya VM.
Namun, setibanya di warung tersebut bukan menyelesaikan masalah dimaksud melainkan ia mendapat pukulan dan tamparan dari ketiga preman tersebut.
Tidak terima dengan hal tersebut, korban kembali melakukan membuat laporan ke Mapolresta Pematang Siantar. informasi didapat pelaku diduga salah satu agen Bus Sepadan loket Jalan Asahan Pematang Siantar.
Kapolresta Pematang Siantar AKBP Fernando SIK dikonfirmasi Sabtu(27/11/2022) terkait hal tersebut belum memberikan keterangan resmi.
Reporter : Julius Sitanggang