Oleh : Pdt. Aliaman SImanjuntak
Tetapi aku, kepada kasih setia-mu aku percaya , hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-mu. Mazmur 13 : 6
Salah satu cara jitu yang Iblis lakukan untuk melemahkan iman Orang Percaya adalah menebarkan pengaruhnya kepada manusia melalui pikiran-pikiran yang negatif .
Tujuannya supaya Manusia menjadi kecewa , bimbang , dan kemudian meragukan Kuasa Tuhan, padahal kebimbangan adalah penghalang untuk kita menerima jawaban doa dari Tuhan.
Saat tidak mendapatkan jawaban dari Tuhan, Kita jadi lemah.
“Berapa lama lagi , Tuhan , Kau lupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi kau sembunyikan wajah-mu terhadap aku? Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku , dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku. Mazmur 13 : 2 – 3
“Allah bukanlah manusia , sehingga ia berdusta bukan anak manusia , sehingga ia menyesal . Masakan ia berfirman dan tidak melakukannya , atau berbicara dan tidak menepatinya. Bilangan 23:19
Tuhan tidak pernah lupa , apalagi menutup mata dan telinga-nya terhadap apapun yang Umat-nya alami.
Terhadap hal-hal yang kecil dan sederhana sekalipun Tuhan begitu peduli.
“bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit”. Lukas 12 : 7
Yang seringkali terjadi , begitu menghadapi masalah dan kesulitan , kita langsung lupa dengan Janji Firman Tuhan, kita begitu mudahnya berpaling dari Tuhan, meragukan kuasa-nya dan langsung mencari pertolongan dari pihak lain .
Adalah tidak mudah menemukan Orang yang tetap Percaya kepada TUHAN ketika sedang berada dalam situasi yang sulit.
Daud selalu menguatkan hatinya untuk percaya kepada Tuhan disegala keadaan .
Ketika Ziklag terbakar dan berada dalam situasi terjepit , Daud tetap “…….menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan , Allahnya.” 1 Samuel 30:6b
Dalam hubungan Kita dengan Tuhan, dia menghendaki agar kita Percaya Penuh kepada-nya tanpa syarat .
“Sebab hidup kita ini adalah hidup karena Percaya , bukan karena melihat.” 2 Korintus 5 : 7
Percaya kepada Tuhan tanpa syarat , berarti tidak bimbang, tetap tekun menanti-nantikan pertolongan Tuhan, tidak berpaling pada yang lain, apapun keadaannya.(*)