RumahRakyatOnline. Id, Pematang Siantar-Wali Kota Pematang Siantar ajak Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kota Pematang Siantar untuk menggalang persatuan dan kesatuan antar umat. Pada acara Pengukuhan dan Ta’aruf DP MUI Kota Pematang Siantar Masa Khidmat 2022-2027 di Gedung Serbaguna Bappeda Pemko Pematang Siantar, Sabtu (21/1/2023).
Walikota Siantar dr Susanti mengatakan, MUI telah menyertai kehidupan umat Islam di Indonesia lebih dari empat dekade. MUI yang terdiri dari para ulama, zuama (pemimpin organisasi), dan cendekiawan Muslim adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, saling membantu sesuai tugas dan kapasitasnya masing-masing dalam melayani umat.
Kehadiran MUI, sangat dibutuhkan dalam membimbing, membina, dan mengayomi seluruh kaum Muslim in. Kata Susanti.
“MUI juga berperan mencari solusi atas permasalahan yang berkaitan dengan keumatan, termasuk permasalahan baru yang sifatnya kekinian,” katanya.
Pengukuhan dan Ta’aruf DPD MUI Kota Pematang Siantar diharapkan dapat meningkatkan peran organisasi kemasyarakatan serta organisasi lainnya sebagai bagian dari akselerasi pembangunan, khususnya pembangunan di Kota Pematang Siantar. Tambahnya.
“Semoga pengurus yang dilantik senantiasa amanah dalam menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya. Juga terus menjadi mitra pemerintah dalam menyumbangkan pemikiran atau gagasan yang cemerlang dalam menggalang persatuan dan kesatuan antar umat dan juga mampu membuat program yang inovatif dan terobosan-terobosan baru bagi umat Islam,” terangnya.
Ketua DP MUI Kota Pematang Siantar Drs HM Ali Lubis dalam sambutannya menyampaikan, tugas pengurus MUI cukup berat.
“Tapi saya yakin dan percaya, pengurus yang baru dikukuhan saling membesarkan dan peduli. Sehingga apapun yang dibebankan pada kita Insya Allah bisa kita laksanakan,” sebut Ali Lubis.
“Pengukuhan kita hari ini, membuktikan kebersamaan kita dengan pemerintah. Mudah-mudahan kemitraan dengan pemerintah terus terjalin dan menjalankan program-program Pemko Pematang Siantar. Dan semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak baik di Kota Pematang Siantar,” lanjutnya.
Ali Lubis berharap Pematang Siantar menjadi salah satu kota tertoleransi.
“Sampai sekarang tidak terjadi konflik antara umat beragama di Kota Pematang Siantar. Di bawah kepemimpinan dr Susanti sebagai wali kota, kerukunan itu tetap terjaga,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr H Maratua Simajuntak, Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, Unsur Forkopimda dan jajaran DP MUI Kota Pematang Siantar, pengurus BAZNAS, pengurus pondok pesantren, dan sejumlah organisasi Islam. (mc)
 Kota Pematang Siantar untuk menggalang persatuan dan kesatuan){kind=link}