RROL. ID, Batu Bara-Kunjungan Kabaharkam Polri Irjen Arif Sulistiyanto S.IK, M.SI ke Batu Bara hampir ricuh akibat ulah Kadis Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga (Parpora) Sapri Moesa diduga tidak menghargai saatnya sholat Jumat.
Kadis yang terbilang selalu terlihat berpenampilan nyentrik tersebut, masih benyanyi ria walau menjelang masuknya waktu sholat Jum’at. Padahal acara kegiatan kunjungan Kabaharkam sendiri, baru saja selesai sekitar 15 menit sebelum Suara Terahim Masjid berbunyi. Jumat(13/2/2023)
Beberapa Tokoh Pejuang Pemekaran Batu Bara yang kala itu masih berada di lapangan sebelum beranjak guna melaksanakan ibadah sholat Jum’at. spontan menegur Sapri Moesa.
Sapri mengabaikan teguran itu, bahkan menjawabnya dengan arogan serta mengeluarkan perkataan yang kurang mengenakkan.
Sehingga membuat para pejuang GEMKARA mendatangi Kadis Parpora Batu Bara yang juga merupakan Ketua PSSI Kabupaten Batu Bara tersebut, lalu kericuhan pun sempat terjadi.
Bahkan sampai nyaris terjadi baku hantam, karena kedua pihak sudah saling dorong mendorongkan badan.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid(BKPRMI) Mukhrizal Arif yang menyatakan, sangat mengutuk keras sikap Sapri Moesa yang begitu terkesan hanya mementingkan selera hatinya sendiri.
Untuk itu baik secara pribadi maupun kelembagaan, Arif berharap agar Bupati Batu Bara Ir. Zahir M.AP segera mengevaluasi Sapri Moesa secara mendalam.
“Kita minta agar Sapri Moesa tak cuma dicopot dari Kadis Parpora, tapi sama sekali tidak lagi diberikan jabatan sebagai Kepala OPD apapun dan di Dinas manapun”, tegasnya.
Sikap yang dipertontonkan sangat tidak pantas, apalagi hal itu dilakukan Pejabat Eselon 2 yang tentunya sudah menjalani pendidikan kepemimpinan.
Kadis Parpora Sapri Moesa belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.
Info yang diterima Sapri merangkap sebagai Event Organizer (EO) dalam acara iti, diketahui ia pemilik dari pentas Raging yang digunakan tersebut.
Reporter: Bima Pasaribu


