RumahRakyatOnline.id, Simalungun – Gotong Royong Umat Bersatu Swadaya Bermartabat (Group Saber) Kabupaten Simalungun adakan rapat perdana di Aula SMK Dharma Budi Sidamanik Kabupaten Simalungun. Sabtu (5/3/2022).
Rapat tersebut selain membahas tentang AD/RT organisasi, sekaligus temu ramah dan sosialisasi deklarasi serta pemberitahuan Akta Notaris No.12 Tahun 2022 tentang perkumpulan tersebut.
Ketua Umum Lendra ,S.si menyampaikan organisasi ini dibentuk untuk bermanfaat bagi masyarakat terkhususnya masyarakat Simalungun. “karena dengan semangat gotong royong apapun yang berat akan menjadi ringan seperti pepatah mengatakan ‘berat sama dipikul ringan sama dijinjing’. dengan seberat apapun yang dihadapi jika kita kerjakan dengan rasa kebersamaan pasti semuanya akan mudah untuk dikerjakan”. katanya.
Group Saber bukan saja bertujuan membangun Fisik, Rumah Sakit dan Rumah Ibadah. tetapi juga membangun mental, spritual, sumber daya manusia sehingga menjadikan manusia berkwalitas kedepan dan mampu menjadi manfaat luas di seluruh masyarakat.
Groub ini telah berdiri di beberapa kabupaten dan Kota diantaranya, Samosir, Simalungun, Asahan, Labura, Batu Bara dan Pematangsiantar.
“Organisasi ini terbentuk berdasarkan rasa semangat gotong royong umat bersatu swadaya Bermartabat bukan dari orang yang berduit atau orang kaya. sehingga mudah membentuk kepengurusan dari masing masing daerah, ini sifatnya dari bawah membangun keatas karena group Saber ini belum mempunyai finansial dan akan membuktikan kita mampu dan bisa dengan berdasarkan semangat gotong royong”, kata Sekretaris Jenderal Muhamad Arifin, MM
Rencana kedepan oeganisasi membangun kemitraan dengan organisasi – organisasi yang ada. kemudian menjalin kerja dengan TNI/POLRI dan para pengusaha baik itu ditingkat pusat dan daerah dan mendukung program kerja.
Bendahara Alwi Awis, menambahkan Organisasi ini tidak terikat dengan partai politik manapun dan semua partai politik adalah mitra. terkait dengan keanggotaan berazaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, bahwa kita satu tidak memandang kesukuan, keagamaan, kebudayaan dan Ras. tambahnya.
Reporter : Julius Sitanggang