RumahRakyatOnline.id, Perdagangan – Setelah mendengar keluh kesah sejumlah petani di Wilayah Kecamatan Bandar khususnya di Perdagangan, Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Hendra Sinaga, S.Kom, MH meminta Polres Simalungun bidang ekonomi segera mungkin turun dan memeriksa semua Kios Pupuk yang ada diwilayah tersebut.
Sebab, disaat pupuk sudah didistribusikan ke Kios-kios dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) kenapa, para petani banyak mengeluh kesulitan membeli pupuk dan kalaupun ada harga 2 kali lipat lebih tinggi.
Seperti yang dikeluhkan E. Samosir (45) petani tanah perjuangan dan Suherman (49) petani Tanah Pemda serta J. Siallagan (41) petani Pasar Ia. Selasa(5/4/2022).
Ada strategi para kios menjual dengan harga diatas HET. namun, tidak langsung di kios, melainkan melalui perpanjangan tangan, yaitu di rumah salah satu warga atau petani.
“info ini ada saya dengar seorang warga menyimpan pupuk ditanah perjuangan dengan menjual kepada petani yang mau membeli dan membutuhkan pupuk per sak nya sebesar 250 ribu. anehnya, semua jenis ada di rumah warga tersebut. ini temuan, saya minta polisi segera menindak”, kesalnya.
Direktur LRR Indonesia Sumatera Utara Thomas Tarigan, SH, Rabu (6/4/2022) menjelaskan segera berkordinasi dengan Dirreskrimsus Polda Sumut untuk menindak para Agen, Kios dan penyeludup pupuk di Kabupaten Simalungun khususnya di Perdagangan.
“iya segera kita kordinasikan. sebab, ada temuan awal warga menimbun pupuk dan ada dugaan itu pupuk di distribusikan ke pengusaha – pengusaha sawit”, kata Pengacara Muda ini.
Reporter : Julius Sitanggang.
