Rumahrakyatonline.id. Pematang Siantar-Komunitas Pondok Kreatif dan Lentera Kompetensi Indonesia (LKI) melakukan pelatihan soft skil dibeberapa sekolah ditingkat SMA sederajat dalam rangka membangun dan membentuk karakter pemuda berkualitas dan mampu bersaing di perkembangan di era zaman digital saat ini. Kamis (1/8/2022)
Tema yang dibawa dalam kegiatan pelatihan karakter tersebut adalah “ Menjadi Agen Revolusi Mental Yang Kompetitif dan Humanis”.
Ketua komunitas pondok kereatif Feri Panjaitan, SH menyebutkan revolusi mental merupakan gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, dan cara hidup bangsa indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, kemodrenan dan daya saing yang berkualitas.Ucapnya
Agenda pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didalam Pepres No.87 tahun 2017 yang memberikan defenisi, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan.
Untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan pelibatan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).tambahnya
Bidang pelatihan SDM David E Sumbayak, S.Psi menyatakan harapan nya agar sekolah dan seluruh elemen penyelenggara pendidikan di Pematangsiantar haruslah mulai memberikan fokus dan komitmen yang tinggi terhadap pendidikan dan pelatihan karakter bagi peserta didik dan tenaga pendidik.kata david
Kalau masih hanya terfokus pada pembangunan fisik di sekolah dan nilai mata pelajaran saja, maka bisa dipastikan, kedepannya generasi muda di Pematangsiantar hanya akan menjadi penonton dan tidak memiliki daya saing yang mumpuni untuk meraih prestasi di dunia kerja. Katanya
“Saat ini, perusahaan-perusahaan lebih menyukai dan menuntut SDM yang memiliki kemampuan soft skill untuk mengembangkan dan mensukseskan dunia bisnisnya. Jadi, intinya kalau pihak sekolah masih saja “enggan” mengalokasikan dana BOS atau investasi dari sumber lain”, kataya.
Untuk meningkatkan kualitas karakter anak didik dan tenaga pendidik, maka bisa dipastikan sekolah atau lembaga pendidikan tersebut berpotensi tidak menjalankan Pepres NO 87 Tahun 2017.
Pondok Kreatif dan Lentera Kompetensi sangat antusias dalam memandang pentingnya Gerakan Revolusi Mental ini untuk kemajuan Bangsa, dan mengaplikasikannya di tingkat daerah melaui pelatihan karakter.ucapnya
Kegiatan pelatihan tersebut sudah menggema dilakukan oleh Komunitas pondok kreatif dan lentera di beberapa sekolah dengan melakukan kegiatan pelatihan karakter untuk peserta didik seperti di sekolah SMK Cinta Rakyat, SMK GKPI, Pendidikan Keguruan di Nomensen Pematang Siantar.ungkapnya
“Kita berharap agar pihak penyelenggara pendidikan lainya dapat ikut serta menggaungkan gerakan revolusi mental di daerah masing – masing.tambah david
Reporter : Alvredo