RumahRakyatOnline.id, Simaungun – Setelah penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2021 Pangdam l/BB Mayor Jendral TNI A. Daniel Chardin S.E., M.S.I Lakukan kunjungan tugas kerja Makorem 022/Pantai Timur Jalan Asahan Kabupaten Simalungun, kamis (14/4/2022) sekira pukul 15.00 Wib.
Kunjungan Panglima Komando Daerah Militer l/BB Mayjend TNI A. Daniel Chardin disambut dengan tari – tarian tradisi Batak setelah itu disambut oleh Danrem 022/PT Kolonel Infantri Luqman Arief, S.i.P Bersama dengan Jajaranya.
Tampak hadir Bupati Simalungun Radiapo Hasiolan Sinaga, SH, Forkopimda Kabupaten Simalungun , PJU Kodam I/BB, Dandim 0207, Danyon 122/TS , Kasatdisjan, Kapolres Simalungun AKBP. Dedi Nikolas. SIK.
Kegiatan di Korem 022/PT Pangdam I/BB memberikan pengarahan kepada prajurit dan menyampaikan Piagam kepada prajurit yang berprestasi, kemudian Memberikan tali asih kepada Warakawuri dan anak yatim.
Ia mengatakan tepatnya 27 Maret 2022 dilantik menjadi Pangdam I/BB dan ini pertama Lakukan kunjungan ke Simalungun dan melakukan penutupan pendidikan 832 Orang prajurit tamtama AD Gelombang ke II TA.2021 di Rindam, ke Yonif 122/Tombak Sakti yang menjadi Batalion kebanggaan disimalungun dan kemudian ke Korem 022/PT. katanya.
“Saya merasa bangga dan senang dengan satuan – satuan yang saya kunjungi dengan segala keterbatasan yang ada di kesatuan mereka masih tetap berlatih dan berbuat, Korem I/BB sudah berbuat untuk satuan – satuan maupun untuk kewilayaan sesuai dengan fungsi tugas pembinaan toritorial yang diemban oleh kesatuan korem, Bataliyon tetap berlatih dengan semangat dan memberikan kebanggaan dengan latihan yang mereka lakukan”, Jelasnya.
Kedepan kita akan terus melakukan kegiatan kunjungan kerja untuk mengecek langsung persiapan maupun pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh satuan – satuan yaitu dari Korem.
Kemudian saat ini TNI AD dilibatkan untuk membagikan bantuan langsung tunai yang diprogram pemerintah untuk membatu pedagang kaki lima,warung kecil dan nelayan kecil yang didata dan yang perlu dibantu oleh pemerintah karena terdampak Covid-19. tutupnya.
Reporter : Julius Sitanggang
