RumahRakyatOnline.id, Simalungun – Pelaku cabul DS(35) terhadap seorang gadis nama samaran Bunga(16) di Simalungun hingga kini belum tertangkap diduga informasi terakhir sedang berada di wilayah Pekan baru Riau.

Menurut sumber, kejadian ini sudah berlalu sekitar sebulan lalu, dan pihak keluarga korban sudah membuat laporan terkait hal itu di Mapolres Simalungun. namun, hingga saat ini pelaku diduga menghilang atau melarikan diri. sehingga polisi belum berhasil meringkusnya.

Jurnalis media ini, Belum mendapatkan informasi modus operandi pelaku hingga berhasil membujuk korban dan merenggut kegadisannya.
Seorang warga YD Minggu(27/3/2022) melalui celularnya mengatakan “iya bang benar dan pelakunya DS kejadiannya sekitar sebulan lalu dan pihak korban sudah mengadukannya, melalui pengacaranya. disinggung apakah korban hingga hamil? Is menjawab kurang paham juga bang. tapi benar kejadian tersebut. dan pelaku hingga kini kabur,” jelasnya.
Terpisah
Sepupu dari pelaku Kamis(7/4/2022) dikonfirmasi di kediamannya yang bertepatan berdekatan dengan rumah pelaku, mengatakan tidak mengetahui apa yang sedang terjadi terhadap pelaku. sebab, sudah satu bulan lamanya pelaku tidak pernah pulang kerumahnya.
“saya tidak tahu dimana keberadaannya bang, sudah banyak mencari dia, ada mengatakan dari Kepolisian, Pengacara. namun, kami mau jawab apa, sudah satu bulan tidak pernah kelihatan. dan kami juga jarang komunikasi”, kata wanita mengaku ASN di Kabupaten Batu Bara tersebut.
Sekjen Lingkar Rumah Rakyat (LRR) Indonesia Simalungun, Julius Sitanggang, SH mendesak Kapolres Simalungun segera mungkin untuk menangkap pelaku dimana pun berada.
Kasat Reskrim AKP Rahmat Wibowo mengatakan kasus ini sedang ditangani dan saat ini dilakukan lidik. katanya.
Menurut seorang warga Hio Purba, Kamis (14/4/2022) mengatakan bahwa pelaku adalah oknum salah satu wartawan Online dan si oknum sering buat ulah di Simalungun.
“Saya pernah didatanginya bang malam jam 23.59 Wib bersama beberapa temannya. terkait konfirmasi katanya saya ada menipu temannya. kedatangan mereka tanpa ada kordinasi ke Kepala Lingkungan dan tidak sopan masuk tanpa ketok serta memakai sepatu juga tengah malam. saya mencium sudah berbau aroma alkohol mulutnya”, katanya sambil berharap segera ditangkap.
Reporter : Feri Panjaitan