RROL.ID, Pematang Siantar-Perusahaan Umum Daerah Tirta Uli Kota Pematang Siantar gelar Sosialisasi hasil kegiatan Survey permintaan riil dan kesediaan untuk membayar Tarif Perumda Tirta Uli Kota Pematang Siantar (Real Demand Survey dan Willingnes to Pay) yang dilakukan oleh Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Simalungun. Convention Hall LT II Siantar Hotel. Pematang Siantar. Senin(20/2/2023)
Walikota dr. Susanti Dewayani, Sp.A, diwakili oleh Asissten III Drs. Pardamean Silaen, M.Si menyampaikan dalam pidatonya sekaligus membuka kegiatan terssebut, semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, saya sebagai Walikota sangat mendukung penuh kegiatan ini. RDS ini menjadi acuan dan dasar penting untuk melakukan tindakan Perumda kedepan.
“Semoga kegiatan ini menjadi modal kemajuan Perumda kedepan, lebih baik”, katanya.
Direktur Utama Perumda Tirta Uli Ir. Zulkifli Lubis, MT, menyampaikan sosialisai ini bertujuan menjawab persoalan masyarakat yang terjadi. dimana ada kelebihan dan terdapat kekurangan. hanya saja berdasarkan hasil analisa anggaran penggunakan Perumda Tirta Uli perlu dilakukan penambahan anggaran sesuai Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 yaitu, peningkatan tarif air. katanya dalam sambutan.
Ketua TIM Survey LPM USI DR. Anggiat Sinurat, M.Si, mengatakan tujuan survey ini dilakukan untuk mengatahui RDS Masyarakat di Kota Pematang Siantar baik pelanggan maupun Non pelanggan air minum, dan mengetahui tingkat Willingness to Pay (WTP) dan kemampuan Ability to Pay (APT) RT masyarakat sebagai pelanggan air minum.
Survey RDS & WTP ini dilaksanakan sesuai dengan Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 dimana terkait tarif dapat dilakukan peninjauan serta menetapkan tarif baru dengan memperhatikan kemampuan pelanggan.
Survey menggunakan Random Sampling dengan tabel Krejcie Morgan dengan jumlah populasi pelanggan 70.558 Rumah Tangga(RT), dengan hasil survey terhadap 381 pelanggan meliputi pendidikan pelanggan, pendapatan pelanggan, jumlah anggota keluarga dan kepuasan pelanggan. dengan jumlah penduduk 279.100 penduduk.
Menurut penjelasannya, hasil survey didapatkan sebahagian masyarakat tidak keberatan jika tarif air minum di tingkatkan. katanya.
Reporter : F. Panjaitan
