RumahRakyatOnline.id, Perdagangan-Pejabat Sementara(Pjs) Pangulu Sugarang Bayu Jhon Widodo Purba membantah menerima uang dari petugas parkir khusus SMA Negeri Bandar 1 Perdagangan, dan mengaku hanya 2 kali pernah ketemu dengan petugas parkir tersebut.
“Saya Kasi Trantib ada SK Saya, warga datang ke kantor Camat mengeluh pinggir Jalan parkir kereta, jadi sempit, Jalan Kuala Tanjung bisa Abang lihat. saya hanya menyampaikan ke Petugas Parkir tolong pinggir jalan dikasi ruang agar pengendara mobil bisa jalur kiri/jalur kanan tidak sempit”, katanya Jhon Purba, Sabtu (15/10/2022).
Sebelumnya, diberitakan PJ Pangulu Sugarang Bayu, paksa tukang parkir rumahan di sepanjang Jalan Kuala Tanjung Perdagangan membayar iuran liar 30 ribu setiap harinya kepada Kasi Trantib tersebut.
Hal itu dikatakan salah satu pekerja parkir rumahan, PS dan US, Sabtu(15/10/2022) kepada RROnline.id
“Jangan macam-macam kalian, saya Kasi Trantib Kecamatan Bandar kalau kalian tidak mau bayar saya akan tutup usaha kalian”, itu katanya bang. ucapnya menirukan sekira pukul 09.00 Wib.
“Iya bang tolonglah kami bang, kami parkir untuk kebutuhan hidup kami sehari-hari”, tambahnya.
Senada dengan US, ia menjelaskan bahwa dasar Perda apa dia meminta setoran per hari 30 ribu, kalaupun benar Jhon Kasi Trantib Kecamatan, sementara dia juga Pj Pangulu Sugarang Bayu, kenapa meminta setoran parkir tugasnya.
“Parkirkan wewenang Dinas Perhubungan Simalungun”, katanya.
Terkait bantahan yang disampaikan oleh Jhon Purba, PS dan US mengatakan, Rabu(19/10/2022) “memang dia belum melakukan pengutipan, namun sudah mengatakan dan mendesak kami harus membayar itu kedepannya”, jelasnya.
Terpisah Lembaga Lingkar Rumah Rakyat Indonesia (LRR) Simalungun Julius Sitanggang mengatakan, pihak pekerja parkir rumahan tidak perlu membayar apa yang dikatakan yang mengaku Kasi Trantib tersebut.
“Sebab, saat ini banyak warga sekitaran sekolah di Simalungun menggunakan halamannya untuk membantu para anak sekolah dengan menjual jasa penjagaan kenderaan. dan itu menggunakan rumah serta halaman rumah. namun, saya sarankan gunakan halaman rumah untuk parkir tersebut jangan gunakan trotoar jalan”, kata Julius.
Reporter : TR