RumahRakyatOnline.id, Pematang Siantar-Panglima Komando Daerah I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI A. Daniel Chardin, S.E., M.Si pimpin upacara penyumpahan dan penutupan pendidikan pertama Tamtama TNI AD gelombang I TA 2022 dilapangan Jenderal Soedirman Rindam I/BB. Selasa (27/9/2022) Pukul 10.00 Wib
“Selamat dan sukses kepada Tamtama Remaja yang pada hari ini dilantik menjadi prajurit Dua, pendidikan ini merupakan pembentukan sikap dasar kemiliteran sebagai bekal untuk menjadi prajurit TNI AD yang profesional”, kata Daniel.
Sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu membentuk prajurit siswa yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan dan dasar golongan Tamtama serta memiliki kondisi Jasmani yang Samapta. Ucapnya.
Prajurit harus memiliki tekad untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan dan menjaga nama baik TNI AD, tampilkan dirimu sebagai prajurit yang profesional dengan memantapkan disiplin dan mempertajam olah keprajuritan serta pegang teguh aturan, norma dan hukum yang berlaku dalam kehidupan kemiliteran.
Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap langka dan tindakan dimanapun berada dan bertugas.
“Saya tidak akan ragu-ragu untuk menindak tegas terhadap oknum prajurit, yang melakukan pelanggaran dan senantiasa konsisten untuk menjatuhkan sanksi hukum, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan”, tambahnnya
Beberapa pedoman dalam mengikuti pendidikan sesuai dengan kecabangan disampaikan Daniel diantaranya,
Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam melaksanakan pengabdian kepada Negara dan Bangsa.
Jadilah prajurit yang bermoral dan beretika sebagai wujud keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan cara mengamalkan ilmu yang telah diperoleh.
Jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, serta bertindak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Siapkan diri untuk mengikuti pendidikan kejuruan Tamtama sesuai kecabangan masing-masing, semoga Tuhan Yang maha Esa memberikan petunjuk dan lindungan-nya kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai.
Penutupan pendidikan tamtama gelombang I tahun 2022, sebanyak 186 orang dan ditutup menjadi 185 dikarenakan seorang mengalami sakit dan meninggal dunia pada saat pendidikan.
Acara diteruskan dengan pemberian pengalungan medali dan penyerahan piagam penghargaan kepada mantan siswa yang berprestasi dalam aspek sikap perilaku Prajurit Dua Domo Six Boy Silaban.
Kemudian terbaik dalam aspek ilmu pengetahuan dan keterampilan jasmani sekaligus diktama TNI gelombang I TA 2022 Prajurit Dua Eliezer Berema Tarigan.
Selanjutnya ditutup dengan kegiatan Demontrasi Senam Balok, Bela Diri Militer, Montenering dilanjutkan Demontrasi Serangan yang dilakukan oleh mantan prajurit siswa.
Reporter : Julius Sitanggang
