Pemasok Alat Berat Replanting PN4 Kebun Teh, Catut Nama Kasdam Pemilik Proyek Tersebut

Terkait

RumahRakyatOnline.id, Simalungun – Proyek Replanting PN 4 Kebun Teh Sidamanik seluas 257 Hektar di Kebun Teh Afdeling II Bahbutong Nagori Bahbutong II, diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Bersubsidi, Pengawas bermarga Harahap sebut proyek tersebut milik Kasdam I/BB dan di Awasi langsung Oleh Pasintel Kodim 0207/Simalungun.

Disinggung, melalui WA akan dicoba konfirmasi ke Pangdam I/BB terkait ucapannya yang menyebut proyek tersebut milik Kasdam atau petinggi Kodam melalui Whatsaap “Udah bang konfirmasi aja, ini semua di awasi oleh Pasintel Kodim”, katanya, Jumat (17/6/2022)

Sebelumnya, Operator alat berat excavator Suparman warga pantai cermin Jum’at (27/5/2022) pukul 13.00 wib.mengatakan proses pengerjaan replanting tersebut sudah beroperasi selama 5 hari pengerjaannya, Terkait solar tersebut diantarkan langsung menggunakan mobil pickup oleh oknum. katanya.

Salah satu informan mengatakan benar, ada minyak subsidi masuk ke proyek tersebut namun tidak semuanya, melainkan setengah minyak industri dan sebagian minyak subsidi yang digunakan. dan pemasoknya oknum Polri. kata sumber.

Berita sebelumnya, Asisten Kepala Unit Sidamanik Kataren menjelaskan semua akan direplanting seluas 257 hektare.

“Kita akan menanam tanaman sawit, terkait siapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini kita belum ketahui CV atau PT ,kalau kau rekam rekam aku ,aku nggak mau menjelaskan”, ucap kataren kepada jurnalis media ini.

Penyedia alat berat Alpin mengatakan luasannya yang mau belum ketahui.

“kamu langsung tanyakan sama si David Simbolon dia itu pemborongnya, kau nggak usah banyak tanya – tanyalah, aku orang siantar terus kau mau apa? kalau persoalan minyak subsidi atau industri kamu tanya langsung sama penyalurnya bermarga Harahap”, katanya menantang.

Kemudian Harahap menjelaskan “bang minyak itu langsung di ambil dari Belawan jenisnya solarnya B30 dan Polda Sumut pemasoknya”,katanya.

Dia menerangkan benar minyak solar jenisnya B30 di ambil dari Pertamina langsung depot distributor PT Willi Dwi Perkasa untuk itu nanti di ikut sertakan menggunakan pajak.

“orang itu kalau nggak ada PPN semuanya nggak bisa”, tambahnya.

Kalau yang mengantarkan minyak tersebut langsung diantarkan langsung menggunakan mobil Tangki non subsidi “kalau aku bang cuma pengawas aja bang,”, jelasnya

SDM Umum PN 4 Kebun Sidamanik Rafi mengatakan kalau pengerjaan replanting itu saya tidak mengetahui, siapa pemborongnya saya tidak mengetahui dan regulasinya tidak mengetahui. katanya.

Maneger PN 4 Sidamanik Whin Dwi Putra belum bisa memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini diterbitkan Pangdam I/BB Mayjend TNI Achmad Daniel Chardin belum berhasil dikonfirmasi dan memberikan keterangan resmi terkait dicatutnya nama salah satu petinggi Kodam oleh pengusaha bermarga Harahap.

Reporter : Julius Sitanggang

spot_img

Terkini

Related Articles

Lewat ke baris perkakas