Terduga Penculik Anak Alami Gangguan Jiwa Berat

Terkait

RRO.ID, Siantar – Sempat viral Aksi penculikan anak perempuan usia 4 tahun. di Jalan Teri, Kelurahaan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (15/2/2023) pukul 18:30 Wib. Ternyata Pelaku SB (40) warga Kecamatan. Siantar Timur, Kota Pematangsiantar sesuai hasil tes kejiwaan (fisikologi) mengalami gangguan jiwa berat.

Menurut Kapolsek Siantar Timur, pihaknya mengetahui SB mengalami gangguan jiwa berat setelah dokter spesialis kejiwaan dari RS Vita Insani dr. Bayu Ariatama melakukan pemeriksaan intensif terhadap SB pada Jumat (17/2/2023) pukul 15:20-18:30 dan berdasarkan surat keterangan dokter No. 08552/RM/SKBS/II/2023.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan kejiwaan di RS Vita Insani, Polsek Siantar Timur membawa kembali SB ke Polsek Siantar Timur untuk melakukan mediasi terhadap keluarga korban penculikan, Alexander Pandiangan.

“Hasil dari mediasi, Polsek Siantar Timur mengembalikan SB kepada yang mewakili keluarga, Agus Rudianto Butarbutar” Kata Rusdi

Orangtua korban, Alexander Pandiangan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kejadian terhadap anak perempuannya dan mengaku memaafkan.

Tampak hadir saat pemeriksaan kejiwaan di RS Vita Insani dari jajaran Polsek Siantar Timur terdiri Kapolsek, Kanit Reskrim Aiptu M. Simatupang, Kanit Intel Aiptu Robert H Tambunan, anggota Sat Intel Bripka Erik Sumurang Lumbantobing, Komnas Perlindungan Anak Nita Damanik dan lainnya.

Kronologi kejadian terjadi ketika korban berjalan kaki dari rumahnya menuju rumah kakeknya dan SB tiba-tiba muncul dan menyapa korban serta memberikan permen. Kemudian, SB menggendong korban dan membawanya pergi.

Warga yang melihat kejadian itu memberitahukan kepada ayah korban dan keluarga lainnya. Ayah korban segera melakukan pengejaran dan ketika bertemu terjadi perkelahian dengan SB dan ayah korban mengalami luka cakar di tangan kanannya. Sementara, kakek korban langsung menyelamatkan korban.

Warga yang melihat ayah korban dengan SB berkelahi, langsung menghakimi dan mengeroyok SB, hingga pelaku mengalami luka lebam di wajahnya dan mengakibatkan pelipis kanan. Hingga mendapat lima jahitan akibat luka sobek.

Kapolres AKBP Fernando melalui Kasubag Humas AKP Rusdi Ahya membenarkan hal tersebut, setelah berdasarkan hasil pemeriksan pihak Rumah Sakit (RS) Vita Insani pelaku mengalami gangguan jiwa berat. Ucapnya.

Penulis :Arianto

spot_img

Terkini

Related Articles

Lewat ke baris perkakas