PNBP Imigrasi Tembus 4 Triliun, Tunjang Optimalisasi Pelayanan Dan Pengawasan Keimigrasian

Terkait

RumahRakyatOnline.id, Pematangsiantar-Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP) Direktorat Jendral Imigrasi mencapai 4 Triliun rupiah pada hari Kamis (1/11/2022) pemasukan tertinggi berasal dari layanan visa, yang menyentuh hampir 1,8 triliun.Selasa (6/12/2022)

“Peningkatan PNBP tahun 2022 yang signifikan harus dimanfaatkan secara efektif dan efesien untuk optimalisasi penegakan hukum Keimigrasian.Pengolahan PNBP harus tepat gunadan tidak digunakan secara eksesif untuk hal-hal yang tidak esensial,”.Ujar Plt Ditjend Imigrasi Widodo Ekatjahjana

Ia melanjutkan, menurut pemeriksaan dari badan pemeriksa keuangan (BPK) terdapat potensi loss PNBP sekitar 3 triliun rupiah per tahun, dengan diterapkannya kebijakan bebas visa kunjungan yang ditujukan bagi 169 negara (sebelum pandemi covid-19).

Akan tetapi, dengan diterapkannya pembaharuan BVK dan penerapan visa on Arrival bagi negara-negara tersebut sejak masa pandemi.terangnya Widodo

PNBP Direktorat Jendral Imigrasi menembus 4 Triliun rupiah pada 1 Desember 2022,angka tersebut hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan realisasi target PNBP tahun lalu.capaian pendapatan ini adalah idikator fungsi imigrasi sebagai fasilitator pembangunan ekonomi masyarakat.terangnya

Adapun realisasi PNBP berdasarkan OMSPAN pada 30 November 2022 pukul 19.49 wib adalah sebesar Rp4.030.090.797.551 dengan rincian 1.Paspor : 1,209,072,500,000., 2.Visa : 1,766,249,697,550., 3.Izin tinggal : 948,364,100,000., 4.Kim Lainya : 106,404,500,001.Ungkapnya

“Realisasi belanja kita sejauh ini hanya fokus dipelayanan, Padahal untuk wilayah kerja keimigrasian yang memiliki wilayah laut seperti Kepri, fokus dipengawasan juga dibutuhkan. Oleh karena itu Ditjen imigrasi menganggarkan untuk 10 kapal patroli di tahun 2023,” tutur Widodo

Realisasi target PNBP tahun 2022 Bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan penerimaan negara dari imigrasi sebelum pandemi covid-19 .tahun 2017, realisasi PNBP Ditjend Imigrasi adalah 1,8 triliun,

Sedangkan pada tahun 2018 mencapai Rp.2,1 triliun sebelum pandemi dimulai, imigrasi mencetak penerimaan sebesar Rp.2,5 triliun hingga akhir 2019.tutupnya

Reporter : Julius Sitanggang

spot_img

Terkini

Related Articles

Lewat ke baris perkakas