Pabrik Kelapa Sawit PT. HBM Diduga Dibuang Limbah Ke Sungai Boluk

Terkait

RumahRakyatOnline.id, Simalungun – Pabrik Kelapa Sawit PT. Huta Bayu Marsada diduga membuang limbah ke Sungai Boluk tempat warga menggunakan Mandi, Cuci dan Kakus(MCK) serta, air untuk persawahaan Nagori Maligas III Bahal Batu Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Jum’at (3/6/2022)

Beberapa masyarakat mengatakan pabrik kelapa sawit Huta Bayu marsada sudah beroperasi selama 8 tahun, jarak antara kolam limbah berkisar 500 meter dari pemukiman masyarakat. katanya

“Masyarakat tidak pernah menerima pemberitahuan disaat berdirinya pabrik tersebut. kemudian, dampak limbah pabrik kelapa sawit terhadap lingkungan, udara yang tidak segar yaitu bau akibat limbah, asap pabrik kemudian banyak nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit. yang diterima warga. dan tidak pernah ada konpensasi akan hal itu”, kata Meli salah satu warga.

Limbah pabrik tersebut menurut warga, mengalir kesungai Boluk. sehingga, warga mengharapkan agar pihak BLH Kabupaten Simalungun segera meninjau dampak lingkungan dari perusahaan tersebut.

Meneger PT. Huta Bayu Marsada Suheri dikonfirmasi mengatakan, “bapak konsultasi saja sama bapak Ruslan purba, karena itu bidang dia, kalau urusan luar itu tidak wewenang saya sebagai Maneger semua ada tupoksinya. kita ada 8 kolam kita sudah ada izin langsung dari Dinas Lingkungan Hidup. dan Dinas Lingkungan Hidup sekali dalam sebulan datang kunjungan ke pabrik”, katanya.

Terkait sosialisasinya kepada masyarakat semua segala sektor diluar, “kita arahkan ke Humas yaitu bapak Ruslan Purba. kalau limbah mengalir kesungai tidak benar pak karena ada kolam 1,2,3 sampai 8 dan kita lakukan check 3 bulan sekali”, tambahnya.

Reporter : Julius Sitanggang

spot_img

Terkini

Related Articles

Lewat ke baris perkakas