RumahRakyatOnline.id, Simalungun – Terkait berita Proyek Replanting PN4 Kebun Teh Sidamanik setelah diterbitkan diduga menggunakan BBM Solar bersubsidi Penyalur solar PT.Willy Dwi Perkasa bermarga Harahap menjelaskan kepada media ini.
“Bang ini proses distribusi BBM pada tanggal (23/5/2022) kemarin, ini surat SPB Dan PBAB nya, kalau bisa besok Abang kelokasi aja ,lihat sendiri proses bongkarnya di afdeling 1 kebun teh Bahbutong”, katanya sembari mengirimkan foto bukti – bukti surat BBM Non Subsidi.
Sebelumnya diberitakan, Pengerjaan proyek PN 4 Kebun Teh Sidamanik seluas 257 Hektar menggunakan alat berat 2 unit excapator dan 1 unit bulldozer di Kebun Teh Afdeling II Bahbutong Nagori Bahbutong II, yang diduga menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Bersubsidi.
Operator alat berat excavator Suparman warga pantai cermin Jum’at (27/5/2022) pukul 13.00 wib.mengatakan proses pengerjaan replanting tersebut sudah beroperasi selama 5 hari pengerjaan nya, Terkait solar tersebut diantarkan langsung menggunakan mobil pickup. katanya.
Asisten Kepala Unit Sidamanik Kataren menjelaskan semua akan direplanting seluas 257 hektare. “kita akan menanam tanaman sawit, terkait siapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ini kita belum ketahui CV atau PT ,kalau kau rekam rekam aku ,aku nggak mau menjelaskan”, ucap kataren kepada jurnalis media ini.
Penyedia alat berat Alpin mengatakan luasannya yang mau belum ketahui. “kamu langsung tanyakan sama si David Simbolon dia itu pemborongnya, kau nggak usah banyak tanya – tanya lah, aku orang siantar terus kau mau apa? kalau persoalan minyak subsidi atau industri kamu tanya langsung sama penyalurnya bermarga Harahap”, katanya menantang.
Kemudian Harahap menjelaskan “bang minyak itu langsung di ambil dari Belawan jenisnya solarnya B30 dan di awasi langsung dari Polda Sumut”, jelasnya
Penyalur minyak bermarga Harahap menerangkan benar minyak solar jenisnya B30 kita ambil dari Pertamina langsung depot distributor PT Willi Dwi Perkasa untuk itu nanti di ikut sertakan menggunakan pajak. “orang itu kalau nggak ada PPN semuanya nggak bisa”, katanya.
Kalau yang mengantarkan minyak tersebut langsung diantarkan langsung menggunakan mobil Tangki. “kalau aku bang cuma pengawas aja bang, terkait solar agar terhindar dari penggunaan BBM Subsidi Kodim juga terlibat dalam mengawasi bang”, jelasnya
SDM Umum PN 4 Kebun Sidamanik Rafi mengatakan kalau pengerjaan replanting itu saya tidak mengetahui, siapa pemborongnya saya tidak mengetahui dan regulasinya tidak mengetahui. katanya.
Maneger PN 4 Sidamanik Whin Dwi Putra belum bisa memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi.
Reporter : Julius Sitanggang