Aster Kasad Tinjau PLTU Pangkalan Susu di Langkat

Terkait

RumahRakyatOnline.id, Langkat-Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) tinjau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat. Rabu (3/8/2022).

Dir. EVP Batubara dan General Manager PLTU Pangkalan susu menyampaikan terimakasih atas kunjungan Aster KASAD Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A beserta rombongan, dengan harapan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dapat terus berlanjut sehingga Kinerja PLTU Pangkalan susu selaku anak perusahaan dari PT. PLN dapat terus meningkat

Kemudian, Mayjen TNI Karmin mengatakan bahwa selama kurang lebih 8 tahun personel TNI AD telah melaksanakan tugas pendampingan Batubara dan saya memandang perlu untuk melaksanakan pengawasan secara rutin terhadap personel TNI AD yang melaksanakan tugas pendampingan ini.

Pada kesempatan ini saya sengaja memanfaatkan waktu untuk menyampaikan pengarahan, mengingat komitmen kita sebagai prajurit, harus dapat diwujudkan secara kongkrit dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh PT PLN (Persero) dalam melaksanakan tugas pendampingan. katanya.

Masih kata Karmin, adapun beberapa hal yang perlu disampaikan adalah Pertama, PLTU Pangkalan Susu ini merupakan obyek vital nasional yang bersifat strategis di wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dimana PLTU Pangkalan Susu memiliki peranan yang penting dalam menyediakan energi listrik untuk menunjang kegiatan pembangunan nasional serta untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kedua, Tugas pendampingan Batubara yang dilakukan oleh TNI AD di 15 unit PLTU wilayah Jawa-Sumatera ini merupakan penjabaran dari MoU antara PT PLN (Persero) dengan TNI AD yang dituangkan dalam PKS antara kedua belah pihak.

Ketiga, Tugas pokok personel TNI AD di PLTU Pangkalan Susu adalah melaksanakan pendampingan, penerimaan dan pengujian batubara sesuai dengan standarisasi PT PLN (Persero) sehingga kalian harus mempedomani Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Kemudian sebagai insan teritorial selain melaksanakan tugas pokoknya di PLTU juga harus melaksanakan kegiatan positif lainnya di PLTU sehingga berdampak baik terhadap citra TNI AD.

Keempat, Kami meminta masukan dari PT PLN (Persero) khususnya PLTU Pangkalan Susu terhadap kinerja personel TNI AD yang melaksanakan tugas pendampingan selama ini, untuk dijadikan bahan evaluasi bagi kami, terang Aster Kasad.

Sebelumnya, telah terjadi MoU antara TNI AD dengan PT PLN sesuai dengan Penandatanganan komitmen yang dilaksanakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Kantor PLN Pusat Jakarta.

Komitmen ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yakni salah satu tugas pokok dalam Operasi Militer Selain Perang adalah mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis.

“Oleh karena itu, sesuai dengan tugas pokok TNI AD, Pakta Komitmen Bersama ini juga bagian dari upaya TNI Angkatan Darat untuk turut menyukseskan Program Strategis Nasional dalam hal pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh wilayah Republik Indonesia,” katanya.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dan TNI AD meliputi Dukungan personel pendampingan dan pengujian Batubara yg telah dilaksanakan sejak tahun 2015 dan berlanjut sampai dengan sekarang di 15 PLTU Jawa-Sumatera. Dukungan Penguatan Pembinaan Teritorial pada Keandalan Sistem Ketenagalistrikan yg dilaksanakan di Mamberamo Raya yg sudah mencapai Survey Tahap 2.

Adapun kegiatan Binter yang dilaksanakan TNI AD berkolaborasi dengan PLN antara lain : Kegiatan pelaksanaan proses loading batubara berkolaborasi dgn PLTU guna mendukung Pemerintah dalam rangka menjaga sistem kelistrikan di Indonesia.

Kegiatan pendampingan TNI AD dgn PLN dalam rangka kegiatan pembangunan PLTA yang rencana akan dibangun di Sungai Mamberamo Raya guna memberikan sistem penerangan di seluruh pelosok Tanah Air Indonesia.

Reporter : Julius Sitanggang

 

spot_img

Terkini

Related Articles

Lewat ke baris perkakas